Telur Cacing Ascaris Lumbricoides
Askariasis
adalah suatu penyakit yang disebabkan infeksi cacing spesies Ascaris
lumbricodes. Cacing Ascaris
lubricoides hidup dalam usus penderita,
dan larvanya dapat dijumpai pada paru-paru sehingga mengganggu
fungsi paru-paru
Morfologi
Cacing Dewasa:
Mempunyai bentuk dan warna mirip cacing tanah.Cacing
jantan panjangnya mencapai 30 cm,pada cacing jantan ujung posteriornya
lancip dan melengkung kearah ventral, dilengkapi papil kecil dan 2 buah speculum
berukuran 2mm, Sedang Cacing betina
panjangnya mencapai 35 cm posteriornya membulat dan lurus, dan setengah anteriornya
terdapat cincin kopulasi.
Telur Cacing:
Telur cacing memiliki empat bentuk, yaitu tipe dibuahi (fertilized), tidak
dibuahi ( avertilized), matang, dan decorticated. Telur
yang dibuahi oval, dinding tebal, terdiri dua lapis (lapisan luar
albuminoid dan lapisan dalam jernih), isi telur berupa masa sel telur. Telur yang tidak dibuahi berbentuk lonjong dan
lebih panjang dari sel telur yang dibuahi, dan dinding lebih tipis, isi masa
granula refraktil.Telur matang berisi larva
(embrio). Telur yang decorticated tidak
dibuahi, tapi lapisan albuminoid sudah hilang.
Epidemologi
Askariasis
banyak diderita penduduk dunia, terutama yang hidup didaerah
tropis dan subtropis yang beriklim panas dan sanitasi buruk.
Infeksi
askariasis terjadi karena tertelan telur cacing yang infektif yang terdapat
dalam makanan ataua minuman yang tercemar tinja.
Diagnosis
Pada
infeksi ringan, gejala klinis tidak jelas dan keluhan pendeita tidak khas,
berupa nyeri abdomen dan timbul manifestasi alergi.
Pada
infeksi berat dapat menimbulkan komplikasi dan gejala yang sesuai seperti Volulus, intususeosi usus, obstruksi
usus, alergi berat.
Pemeriksaan Makroskopis Tinja: Dapat ditemukan adanya cacing Ascaris dewasa yang
berbentuk khas , dengan panjang mencapai 30 cm.
Pemeriksaan Mikroskopis Tinja: Ditemukan telur cacingg yang berbentuk khas.
Pemeriksaan Darah
: Terjadi Eosinofilia (Eosinofil >4%)
Pengobatan
Menggunakan obat-obat cacing (antelmintik) seperti Mendazol, Pirantel pamoat,
Levamizol, Bepheminium hidroksinaftoat, Piperazine sitrat.
Pencegahan
Ascaris lumbricoides
termasuk Soil Transmited Helminth, yang
berarti cacing yang dapat ditularkan melalui tanah, sehingga pencegahannya
adalah menjaga agar makanan dan minuman tidak tercemar tanah yang mengandung
telur cacing. Pembuatan kakus yang benar dapat mencegah terjadinya pencemaran
tanah dan reinfeksi.
No comments:
Post a Comment