a.
Pengertian : Tata
cara pengambilan sampel darah dari kapiler pasien.
b.
Tujuan : Agar
pengambilan darah kapiler dapat dilakukan dengan baik dan benar.
c.
Kebijakan : Setiap
analis yang melakukan sampling mampu melakukan pengambilan sampel darah kapiler
dengan baik dan benar.
d.
Instruksi
Kerja : Pengambilan
darah kapiler pada bayi-bayi baru lahir sering dilakukan di daerah tumit atau
jari kaki. Jika kebutuhan darah sedikit, maka pengambilan darah pada anak kecil
dapat dilakukan pada jari tangan ke-3 dan 4.
1) Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu
:
a) Blood lancet
b) Botol penampung darah
c) Kapas
d) Alkohol 70%
e) Plester
2) Mempersiapkan antikoagulansia, yaitu :
a) Na-EDTA 10% (untuk pemeriksaan darah rutin)
3) Melakukan pengambilan sampel darah untuk
pasien dari IRJA, IRNA, dan IRD dilakukan dengan cara seperti berikut :
a) Bersihkan lokasi pengambilan darah dengan
alkohol 70%
b) Tunggu sebentar hingga alkohol mengering
c) Lakukan tusukan di ujung jari dengan lanset
steril
d) Usap tetesan darah pertama dengan kapas kering
e) Lakukan tekanan perlahan-lahan kira-kira 1 cm
di atas tusukan, lepaskan kembali agar darah mengalir. Ulangi lagi sampai darah
yang dibutuhkan sudah terpenuhi kemudian darah dapat ditampung di tabung
kapiler atau tabung mikro
f) Tekan ujung tusukan dengan kapas atau kasa
sampai perdarahan berhenti.
g) Beri kode pada tabung berupa nomer urut, nama
pasien serta tanggal pengambilan sampel.
No comments:
Post a Comment