Nilai
Eritrosit rata-rata (ing: Mean Corpuscular Value) atau disebut juga indeks
eritrosit adalah nilai-nilai yang
memberi keterangan mengenai rata-rata ukuran eritrosit dan banyaknya hemoglobin
pereritrosit. Nilai yang banyak dipakai adalah :
1.
Mean Corpuscular Volume (MCV) = Volume Eritrosit Rata-rata (VER)
2.
Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) = Hemoglobin Eritrosit Rata-rata (VER)
3.Mean
Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) = Konsentrasi Hemoglobin
Eritrosit Rata-rata (KHER)
Penjelasan
dari nilai-nilai tersebut, yaitu sebagai berikut :
1.Mean Corpuscular
Volume (MCV) = Volume Eritrosit Rata-rata (VER):
volume rata-rata sebuah eritrosit dalam
femtoliter (Fl)
Cara Perhitungan :
MCV
(VER) = Nilai Hematokrit (Hmt) /Jumlah Eritrosit (AE) X 10 Fl
Nilai Normal : 82-92 Fl
Interpretasi Hasil :
Penurunan MCV (VER) terjadi pada
pasien anemia mikrositik, Defisiensi besi, arthritis rheumatoid, talasemia, anemia sel sabit,
HBC, keracunan timah, dan radiasi.
Peningkatan MCV (VER) terjadi pada
pasein
Peningkatan MCV terjadi pada anemia
aplastik, anemia hemolitik, anemia pernisiosa, anemia defisiensi asam folat,
penyakit hati kronis, hipotiroidisme, efek obat vitamin B12, antikonvulsan, dan
antimetabolik
2. Mean Corpuscular
Haemoglobin (MCH) = Hemoglobin Eritrosit
Rata-rata (VER)
Banyaknya hemoglobin pereritrosit dalam
Pikogram (Pg)
Cara
Perhitungan :
MCH (HER) = Kadar HB (g%)/Jumlah Eritrosit
(AE) X 10 Pg
Nilai
Normal : 27-31 Pg
Interpretasi
Hasil :
Penurunan MCH (HER) terjadi pada anemia
mikrositik, dan anemia hipokromik
Peningkatan MCH (HER) terjadi pada anemia
defisiensi besi
3.
Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) = Konsentrasi Hemoglobin
Eritrosit Rata-rata (KHER)
Konsentrasi/kadar hemoglobin yang
didapat pereritrosit, dinyatakan dalam persen (%). Meskipun dinyatakan dalam
persen (%), satuan lebih lebih tepat “gram hemoglobin per dl eritrosit”.
Cara
Perhitungan :
MCHC (KHER) = Kadar HB (g%)/ Nilai
Hematokrit (Hmt) X 100
Nilai
Normal : 32- 37 %
Interpretasi
Hasil :
Penurunan MCHC terjadi pada anemia
hipokromik dan talasemia
Peningkatan MCHC terjadi pada penderita
defisiensi zat besi
Referiensi :
Sutedjo, AY. 2006.Mengenal Penyakit Melalui Pemeriksaan Laboratorium.
Yogyakarta:Amara Books.
Gandasoebrata, R. 1968. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta :
Dian Rakyat.
No comments:
Post a Comment